Sabtu, 19 Januari 2013

Musik Tradisional dan Non Tradisional Batak Toba

Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun khususnya daerah batak toba yang dipertahankan sebagai sarana hiburan.

Untuk mendeskripsikan musik dan ensambel musik, baik yang solo instrumen, pendekatan yang dilakukan adalah bersifat organologi dengan sistem pengklasifikasian alat musik berdasarkan Horn von Bostel dan Curt Sach yang membagi alat musik berdasarkan lima kategori besar, yaitu :

(1) Idiofon, yaitu alat musik dengan karakter dimana badannya sendiri yang menghasilkan bunyi utama.
(2) Kordofon, yaitu alat musik yang suaranya dihasilkan akibat getaran senar atau dawai.
(3) Membranofon, yaitu alat musik yang menghasilkan bunyi dari getaran membran atau kulit.
(4) Aerofon, yaitu alat musik yang menghasilkan bunyi akibat getaran udara.
(5) Elektrofon, yaitu alat musik yang bunyinya berdasarkan kekuatan listrik.

Musik Non Tradisional Berbeda dengan musik tradisi, musik non tradisi atau yang sering disebut sebagai musik modern, tidak lahir dari budaya suatu masyarakat tertentu. Musik tersebut dibangun berdasarkan satu aturan komposisi yang jelas, seperti sistem notasi, tangganda, tekstur, serta instrumen yang dikenal masyarakat secara luas dan mudah dipelajari.

Selain itu musik modern bersifat terbuka. Artinya, komposisi dan gaya musik sangat dipengaruhi oleh berbagai pengalaman musikal para musisi dari setiap masa. Dengan demikian, kritik terhadap suatu komposisi tertentu menjadi hal yang biasa dilakukan. Tidak mengherankan, suatu komposisi atau gaya musik modern tertentu menjadi menjadi hilang atau ditinggalkan oleh masyarakat dan diganti dengan gaya musik yang baru.

 Klik Download

Download Button





Tidak ada komentar: